Optimalisasi Modul Ajar Teaching Factory

Tangerang, 23 November 2024 – SMKN 7 Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan bertajuk “Optimalisasi Modul Ajar Teaching Factory: Evaluasi Penerapan di SMKN 7 Kab. Tangerang”. Acara ini bertujuan untuk meninjau efektivitas modul ajar Teaching Factory (TEFA) yang telah diterapkan serta merancang strategi perbaikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis industri.

Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, siswa, serta mitra industri yang terlibat dalam Teaching Factory di SMKN 7 Kabupaten Tangerang. Dalam sesi diskusi, peserta membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan TEFA, efektivitas metode pengajaran, serta cara meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses produksi yang berbasis industri.

Kepala SMKN 7 Kabupaten Tangerang, [Nama Kepala Sekolah], menyampaikan bahwa evaluasi dan optimalisasi modul ajar sangat penting untuk memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. “Kami ingin memastikan bahwa modul ajar Teaching Factory yang diterapkan benar-benar membekali siswa dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja,” ujarnya.

Acara ini juga menghadirkan narasumber dari dunia industri, [Nama Narasumber], yang membagikan pengalaman mengenai standar industri dan bagaimana sekolah dapat menyelaraskan metode pengajaran dengan kebutuhan pasar. Selain itu, terdapat sesi praktik terbaik dari sekolah lain yang telah berhasil mengoptimalkan Teaching Factory mereka.

Salah satu siswa, [Nama Siswa], mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana modul ajar dapat lebih mendukung keterampilan mereka. “Kami merasa lebih siap untuk terjun ke dunia industri karena materi yang diberikan semakin relevan dengan praktik kerja nyata,” katanya.

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Teaching Factory di SMKN 7 Kabupaten Tangerang dapat terus berkembang dan menjadi model pembelajaran berbasis industri yang lebih efektif dan inovatif bagi siswa.